Di sni aq hanya ingin bercerita tentang kisah  rumah  tangga Q,
Aq menikah tahun 2002 lebih  tepatnya lagi pada tanggal 3 bulan februari.
awalnya  pernikahan itu indah tapi memasuki setahun pertama pernikahan itu mulai  goyah
suamiku mulai mencoba suatu hal  yang seharusnya tidak di cobanya.
dalam  hal ini suamiQ selingkuh dengan sahabat terdekatQ
Aq  dan sahabatQ itu selalu bersama
makan  bersama,tidur bersama,tertawa bersama, menangis bersama,menanggung  bebanpun kita bersama
dan akhirnya  setelah aq menikah dengan suamiQ baru aq tw bahwa kita juga mencintai  orang yang sama
Ya ALLAH... cobaan apa  yang telah engkau berikan pada hambamu ini
tapi  aQ percaya DIA tak pernah memberikan cobaan yang tak sanggup di lalui  oleh umatNYA
Saat aq mengetahui hal itu  aq coba bicara baik baik pada mereka berdua
mencari  jalan kluar yang terbaik untuk kita.
"  jika kau memang mencintai suamiQ setulus hati dan bisa menerima segala  kekurangan dan kelebihannya aq ikhlas memberikan suaniQ padamu " itu  kata kataQ pada sahabatQ
dan dengan rasa  penyesalan sahabatQ berkata " lebih baik jangan.. aq khilaf, aq  menyesal dengan semua kejadian ini dan aq tak kan mengulanginya lagi"
Untuk  mengobati rasa sakit yang ada di hati malam itu aq membaca kitab suci  Al Quran hingga tanpa aq sadari aq telah membasahinya dengan airmataQ,  saat itu juga aq berkata pa tuhan " Ya ALLAH....Maka nikmat yang mana  lagikah yang sanggup aq pungkiri, bahkan di dalam airmata yang berlinang  ini ENGKAU masih menitipkan kasih sayangMU padaQ.
sejak  kejadian itu hubunganQ dengan sahabatQ sudah tidak seperti dulu lagi
kita  mulai menjaga jarak antara kita.
Beberapa  bulan kemudian hubungan merka terjalin kembali dan itu berlangsung  sampai 4 tahun.
Aq datangi rumah  sahabatQ dan mulai bertanya kembali padanya " apakah masih ada yang  belum selesai antara kalian berdua?? "
dan  sahabatQ itu pun berkata " semuanya sudah selesai dan aq akan segera  menikah dengan pilihanQ dan bukan suamimu ".
Aq  pulang dengan hati sedikit merasa lega karena kini tak ada lagi yang  akan membuatQ sakit hati.
semenjak hari  itu hubungan aq dan suamiQ kembali seperti dulu lagi tapi kebahagiaan  itu tak berlangsung lama
Kali ini  sikapnya semakin menjadi jadi., lebih buruk dari yang kemarin kemarin..
Aq  mencoba tetap sabar dan tak mau memikirkan hal hal yang negatif tentang  suamiQ..
Dan sampai pada usia  pernikahan kami yang ke 7 aq putuskan untuk mengakhiri kisah ini..
Aq  tak mau seperti ini terus, sudah cukup buatQ untuk mencoba  mempertahankan rumah tangga kami,
tahun  2009 tepatnya setahun yang lalu aq berpisah dengan suamiQ tanpa ada  surat cerai resmi dari Pengadilan Negeri Agama.
Dan  sekarang baru aq tahu bahwa 6 bulan sebelum aq berpisah dengannya dia  telah kumpul kebo bersama kekasihnya...
Ya  ALLAH....... aq serahkan semua ini padaMU, ENGKAU lebih mengetahui  semua itu dari padaQ
Tiada suatu  bencanapun yang  menimpa di bumi dan  (tidak pula) pada dirimu sendiri  melainkan telah  tertulis dalam  kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami  menciptakannya.  Sesungguhnya yang  demikian itu adalah mudah bagi  Allah.
...QS.   al-Hadid (57) : 22
 
sungguh berat hidup yang kamu jalanin zha aku salut atas ketabahan kamu selama ini...
BalasHapuskamu dibilang perempuan emang perempuan, kuat bagaikan lelaki kekar menjalani cobaan ini semua, aku sebagai lelaki malu membaca cerita ini...
sedih aku meneteskan air mata baca curahan hati kamu zha, mungkin allah swt berkehendak lain dari peristiwa ini mungkin allah swt akan memberikan yang terbaik nanti sewaktu waktu dan orang yang tepat untuk menjaga kamu dan anak2 slalu menyayangi dan mencintai kamu sepenuhnya